ADA banyak macam pengharum badan berdasar komposisi
bahan/penyusunnya, aroma, hingga berapa lama ia bertahan di badan.
Berdasar kadar alkohol yang terkandung, parfum dibagi ke dalam empat
jenis, yaitu Eau de Cologne (EDC), Eau de Toillette (EDT), Eau de
Perfume (EDF) dan Perfume.
Jenis wewangi yang harumnya paling cepat menguap, bertahan 2-3 jam,
yaitu jenis Eau de Cologne. Sebab EDC berkadar alkohol paling tinggi
dengan campuran essence paling rendah, sekitar 5 persen.
Sedang wewangi jenis Eau de Toilette berkadar alkohol lebih rendah
dibanding Eau de Cologne. Namun karena kadar essence-nya lebih tinggi,
yaitu sekitar 12 persen, sehingga wanginya dapat bertahan 6-12 jam.
Wewangi yang bertahan seharian digolongkan Eau de Perfume. Jenis
wewangian ini memiliki kadar alkohol yang lebih sedikit, sementara kadar
essence-nya berkisar 15-22 persen.
Lain halnya dengan Perfume yang wanginya mampu bertahan 48 jam. Ini
karena kadar essence-nya mencapai 22 persen dan tanpa campuran alkohol.
Dalam memilih aroma parfum yang hendak dibeli, biasanya akan sangat
bergantung dengan kepribadian, selera, dan intuisi. Saat memilih parfum,
disarankan:
1. membeli pada pagi hari, karena indra penciuman paling peka aroma dibanding pada siang dan malam hari,
2.
menyemprotkannya pada kulit, karena kita dapat lebih mengidentifikasi
aromanya saat disemprotkan sedikit ke kulit dibanding mencium aroma pada
tutup botol karena belum tentu sesuai dengan isinya,
3. mencoba maksimal tiga aroma, karena hidung dapat mengidentifikasi hanya tiga aroma bersamaan,
4.
tunggu 30 detik setelah disemprotkan ke kulit, karena aroma parfum yang
asli akan benar-benar terasa setelah 30 detik alkohol yang dikandungnya
menguap,
5. membeli dalam kemasan kecil terlebih dahulu, karena
pada umumnya parfum hanya bertahan tiga tahun dan mungkin berubah aroma
jika jarang dipakai, dan
6. memilih aroma sesuai usia dan acara yang dihadiri.
Jika masih bingung memilih karena begitu banyaknya aroma yang
ditawarkan pada gerai kecantikan, jangan khawatir. Berikut beberapa
aroma dasar pada parfum.
Floral/Bunga: Aroma bunga mawar, gardenia, anyelir, melati,
bunga jeruk (orange blossoms) biasanya banyak menjadi aroma dasar
parfum. Kini kombinasi wangi bunga (floral bouquet) banyak juga
diminati.
Oriental: Aroma musky yang kuat ditimbulkan dari kombinasi rempah-rempah, damar, balsam dan resin.
Citrus/Jeruk:
Pada hari-hari yang panas, berbagai aroma citrus yang didapat dari
esktrak limau, jeruk keprok dan jeruk mandarin menimbulkan aroma yang
halus.
Chypre, Green, dan Woody Scents: Wewangian ketiganya beraroma alami, mengingatkan penggunanya pada udara alam yang sejuk.
#Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar