Tak hanya lezat dijadikan taburan kue dan
es krim, kacang almond ternyata bermanfaat untuk kesehatan, khususnya
bagi para penderita penyakit gaya hidup. Para ahli kesehatan menyatakan,
konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu mengurangi
penyakit seperti diabetes.
"Makan almond memiliki efek positif
mengurangi kolesterol dan juga meningkatkan sensitivitas insulin,
sehingga membantu mengatasi penyakit diabetes," kata Ritesh Gupta,
kepala operasi klinis di Rumah Sakit Fortis C-Doc seperti dikutip dari
laman Times of India.
Almond merupakan sumber makanan
sehat tinggi serat, kaya protein dan kalori yang memiliki efek positif
mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Diabetes
bisa terjadi bila tubuh kekurangan hormon insulin, yang bertugas
mengontrol tingkat gula darah. Gejalanya meliputi kelelahan, haus
berlebihan dan sering buang air kecil.
"India lebih rentan
terhadap penyakit gaya hidup seperti diabetes. Gaya hidup semakin statis
dan makanan cepat saji juga menjadi faktor risiko. Almond, yang secara
tradisional menjadi bagian dari diet kita, merupakan sumber gizi tinggi
dan membantu mendorong penyakit ini pergi," kata Anoop Misra, direktur
Diabetes Foundation India.
"Makan beberapa butir almond mengandung 164 kalori dan 7 gram
protein, yang membantu dalam memerangi rasa lapar dan membantu Anda
mengendalikan apa yang Anda makan. Almond juga membantu anak-anak tumbuh
dengan tulang yang kuat," tambahnya.
Sebuah studi yang dilakukan
oleh para sarjana dari Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi New
Jersey, West Chester University, Pennsylvania, dan Loma Linda University
of California, dan diterbitkan dalam Journal of American College of
Nutrition juga menegaskan bahwa kacang almond dapat mengontrol diabetes
jika dikonsumsi secara teratur.
"Diet yang terdiri dari 20 persen
kalori kacang almond selama 16 minggu efektif meningkatkan sensitivitas
insulin dan menunjukkan perbaikan klinis yang signifikan dalam LDL-C
(kepadatan kolesterol lipoprotein rendah) pada orang dewasa dengan
pra-diabetes," kata peneliti.
Karen Lapsley, kepala peneliti
ilmiah Almond Board of California menambahkan, almond sangat mudah
dikonsumsi, kapan saja dan dimana saja dan cocok bagi mereka yang sibuk.
Meski rajin mengonsumsi almond, penderita diabetes tetap saja perlu melakukan diet mengurangi asupan kalori.
"Ini
tidak berarti bahwa seseorang dapat makan apapun jika rajin mengonsumsi
almond. Ini harus dilihat sebagai persentase dari total kalori asupan.
Sisanya dari diet mengonsumsi almond adalah penting," tambahnya. (umi)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar