VIVAnews - Apakah Anda seorang pecinta cokelat?
Kabar baik bagi para 'pecandu' cokelat. Sebuah penelitian menemukan,
orang yang mengonsumsi cokelat mengalami penurunan risiko penyakit
kardiovaskular sebesar 37 persen dan 29 persen memiliki risiko lebih
rendah mengalami serangan stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi
cokelat lebih sedikit.
Meskipun ahli menyarankan mengonsumsi
cokelat dalam jumlah moderat, karena tingginya kalori dalam cokelat,
namun tak dapat disangkal, cokelat juga menyuntikkan manfaat bagi
kesehatan. Berbagai penelitian mengungkap cokelat hitam memiliki
antioksidan yang mencegah berbagai penyakit. Berikut lima manfaat
cokelat, seperti dikutip dari Shine.
1. Cokelat membantu memecahkan matematika Flavonol,
senyawa dalam cokelat adalah antioksidan yang diperkirakan meningkatkan
sirkulasi, termasuk aliran darah ke otak. Sebuah studi 2009, peserta
yang minum cokelat dengan flavonol menghitung mundur tiga angka dari
800-900 lebih cepat ketimbang mereka yang tak mengasup cokelat.
2. Cokelat mengenyangkan
Para
ibu selalu memperingatkan agar jangan makan cokelat sebelum makan
malam. Dan, mereka benar. Peneliti Denmark menemukan, orang yang makan
cokelat hitam sebelum makan mengasup kalori 15 persen lebih sedikit dan
tidak tergoda makanan berlemak ketimbang mereka yang tidak makan
cokelat.
3. Cokelat meningkatkan suasana hati
Cokelat mengandung phenethylamine,
yang memicu pelepasan endorfin. Reaksi ini mirip dengan pengalaman
jatuh cinta. Dokter di Inggris pasangan yang mengonsumsi cokelat
mengalami kesenangan dua kali lipat saat berciuman ketimbang mereka yang
tidak mengonsumsi cokelat. Alasannya, cokelat mengandung gula dan
kafein tinggi yang menghasilkan kalori tahan lama.
4. Cokelat membantu agar relaksSelalu
ngidam cokelat saat merasa stres? Ada alasan biologis untuk kebiasaan
satu ini. Penelitian menunjukkan cokelat mengandung senyawa anandamide,
yang mengaktifkan reseptor otak yang sama seperti efek ganja. Tidak
heran, menggigit sebatang cokelat mampu meningkatkan kebahagiaan.
5. Cokelat membuat awet muda
Sebuah
studi di British Medical Journal menemukan, konsumsi cokelat dan permen
memanjangkan umur hampir satu tahun daripada mereka yang menjauhkan
diri dari hal-hal manis. Peserta yang makan permen 1-3 kali dalam
sebulan memiliki tingkat kematian terendah.
Hal ini kemungkinan
disebabkan adanya antioksidan dalam cokelat. Sebuah studi pada 2009
menemukan, pasien serangan jantung yang makan cokelat berisiko meninggal
lebih kecil ketimbang mereka yang tidak mengasup cokelat. (eh)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar