Bagai makan tanpa garam. Adagium itu menunjukkan betapa garam menjadi
elemen penting untuk mencipta makanan lezat. Merujuk efek nikmatnya,
sebuah studi memeringatkan masyarakat agar tak mengonsumsi garam secara
berlebihan.
Berdasar studi yang melibatkan 1.200 orang selama
tiga tahun menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebih tanpa diimbangi
olahraga rutin tak hanya buruk untuk jantung tapi juga berpotensi
menurunkan daya kerja otak di usia tua.
“Sangat penting bagi
masyarakat mengetahui hal yang dapat dilakukan untuk melindungi otak
mereka di usia lanjut,” kata Carol Greenwood, ahli gizi dan direktur
badan penelitian Baycrest Kunin-Lunenfeld di Toronto, seperti dikutip
dari ABC News.
Data studi Longitudinal and Successful
Aging menyebut, orang berusia 67-84 tahun dengan konsumsi sodium tinggi
dan jarang olahraga menunjukkan hasil yang semakin buruk pada tes
kognitif, dibandingkan mereka yang mengkonsumsi sedikit sodium dan rajin
berolahraga.
Penelitian ini terus berkembang seiring dengan
kontrol yang dilakukan para ahli terhadap beberapa faktor seperti
pendidikan, lingkar pinggang, diabetes dan pola makan. “Ini adalah
penelitian pertama yang mengungkap konsumsi sodium yang minim berakibat
baik pada kesehatan otak orang dewasa,” tulis Greenwood di Neurobiology
of Aging.
Makan Sehat dan Olahraga Direktur
Studi untuk Kesehatan Masyarakat Universitas Yale, Dr David Katz,
mengatakan, kelebihan sodium dalam tubuh bukan hanya berakibat buruk
pada tekanan darah, tulang, dan kesehatan jantung. Para ahli menyarankan
untuk mengganti makanan tinggi kadar garam dengan buah dan sayur.
“Bagaimanapun,
konsumsi garam berdampak langsung pada fungsi otak lansia.
Penggunaannya harus dibatasi seusai dengan tingkatan. Hal terbaik adalah
mengurangi makanan yang mengandung pengawet dan lebih banyak
mengkonsumsi makanan dari alam,” kata Katz.
Selain mengurangi
asupan garam, manfaat olahraga juga tak bisa diremehkan untuk
mempertahankan kemampuan otak di usia lanjut. “Mereka yang rutin
olahraga aman dari kepikunan walaupun banyak mengkonsumsi sodium,” kata
Greenwood. "Olahraga kardiovaskuler akan menyembuhkan semua efek negatif
dari konsumsi garam.
" (Rudi Bun) • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar