Dari
sekian banyak macam buah-buahan, pasti kita tahu buah rambutan. Buah
ini mempunyai ciri unik dan menarik dengan adanya rambut di bagian kulit
buahnya. Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning,
hingga merah ketika masak. Rasanya manis.
Buah
rambutan (nephelium lappaceum) adalah tanaman tropis yang tergolong ke
dalam suku lerak-lerakan atau Sapincia Ceap berasal dari daerah
kepulauan di Asia Tenggara.
Divisi : Mognoliophyta
Kelas : Mognoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : N. Lappaceum
Pohon rambutan menyukai suhu tropika hangat (suhu rata-rata 25ºC) tinggi pohon rambutan dapat mencapai delapan meter.
Tumbuhan
rambutan menghasilkan bunga setelah tujuh tahun jika ditanam dari biji.
Namun, pada usia dua tahun sudah dapat berbunga jika diperbanyak secara
vegetatif, rambutan biasanya berumah dua, tetapi bersifat
androdiocious, ada tumbuhan jantan dan tumbuhan banci.
Pembungaan
rambutan dipengaruhi oleh musim atau ketersediaan air. Masa kering tiga
bulan menghentikan pertumbuhan vegetatif dan merangsang pembentukan
bunga. Di daerah Sumatra bagian Utara yang tidak mengenal musim kemarau,
rambutan dapat menghasilkan buah dua kali dalam setahun. Di tempat
lain, bunga muncul biasanya setelah kering tiga bulan ( di Jawa dan
Kalimantan biasanya pada bulan Oktober dan November).
Rambutan
memiliki banyak jenis diantaranya Rapiah, si Macan, si Nyonya, lebak
bulus, dan binjai. Manfaat buah rambutan sangat banyak sekali. Bagi
kesehatan, buah rambutan bermanfaat untuk mengencangkan otot, obat sakit
perut, dan obat cacingan. Akar dapat diseduh untuk obat demam, kulit
batang untuk mengobati penyakit lidah, daunnya sebagai obat pusing
kepala, sedangkan kulit buah rambutan mengandung Saponin beracun, tetapi
di Jawa, kulit buah ini dapat dijadikan obat dengan cara dikeringkan
terlebih dahulu.
Di
dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai harganya,
menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium,
sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan
terkandung 69 kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar
serat rambutan juga cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat
buah. Karakter buah seperti ini cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah
berdiet menurunkan atau menjaga berat badan.
Bagaimana
dengan biji buah rambutan? Ternyata biji buah rambutan juga dapat
dimanfaatkan. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat,
lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji
rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi. Komposisi zat-zat
kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik
(menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak
digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah
penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).
Caranya
adalah ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya.
Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangria sampai
berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. Masukkan
seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin,
minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya.
Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa
tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika
perlu.
Nah,
itu tadi manfaat dari buah rambutan. Ternyata buah rambutan tidak hanya
dagingnya saja yang dapat dimakan atau pun digunakan, buat kamu-kamu
yang suka dengan buah rambutan jangan takut untuk mengonsumsi banyak,
tapi harus dibatasi juga seberapa banyak, terlalu banyak juga dapat
membuat perut terasa sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar