Berikut ini adalah 5 hal yang terlihat serupa tapi ternyata tidak sama
lhoo... Yuk kita lihat, apa yang membuat kelima hal serupa itu tidak
sama
1. Kodok VS Katak
Siapa
yang masih suka beranggapan bahwa kodok dan katak itu hewan yang sama?
Tidak salah kok kalau kita beranggapan begitu karena dari bentuk
fisiknya, sekilas kedua binatang amphibi ini terlihat sama. Ada garis
tipis yang memisahkan katak (frog) dengan kodok (toad). Jika melihat
foto ini, kalian mungkin beranggapan bahwa kodok adalah sejenis katak
yang disuntik steroid. Hahaha, padahal keduanya adalah hewan yang
berbeda famili. Ya, berbeda.
Bagaimana membedakan kodok dan katak?
Menurut ilmu perkodokan yang ada di sini. Katak itu berasal dari banyak
famili, bertubuh langsing, berkulit tipis dan basah, serta punya
loncatan yang jauh karena kaki belakangnya panjang. Sementara kodok
berasal dari famili Bufonidae, bertubuh gempal, berkulit tebal dan
kering, serta berkaki belakang pendek.
Kenapa kodok dan katak
tergolong amfibi? Karena mereka hidup di air dan di darat. Kenapa katak
bisa melompat jauh? Karena kaki belakangnya panjang dan kuat. Kenapa
kodok kalau nyebrang rel kereta api juga melompat? Soalnya kalau muter
jauh... Hehehe.
2. Kaisar VS Raja
Penjelasan
paling sederhananya adalah seorang Raja memimpin sebuah bangsa,
sementara Kaisar memimpin sejumlah bangsa. Wilayah yang dipimpin raja
disebut kerajaan (kingdom), sedangkan kaisar memimpin kekaisaran
(empire).
Ada kisah Injil yang layak jadi contoh. Raja Herodes adalah
raja Yudea, Yudea sendiri merupakan sebuah kerajaan (bangsa) yang eksis
di bawah kekaisaran Romawi yang pada waktu itu dipimpin oleh Kaisar
Agustus. Yudea merupakan sebuah kerajaan bagi satu bangsa, sementara itu
Romawi adalah kekaisaran yang menguasai banyak bangsa dan kerajaan,
termasuk Yudea.
Contoh lainnya yaitu Kerajaan Inggris (United
Kingdom), yang meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara, juga punya
istilah Kekaisaran Inggris (British Empire). Bedanya British Empire tak
meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara saja, namun juga jajahan
Inggris, seperti India dan Kanada.
3. Psikolog VS Psikiater
Kita
sering mendengar istilah Psikolog maupun Psikiater. Psikolog adalah
ahli psikologi. Tugasnya melayani curhatan serta konsultasi psikologi.
Sementara itu, psikiater adalah dokter (barangkali karena sama-sama ada
‘ter’-nya). Jadi psikiater itu dapat juga disebut dokter kejiwaan.
Dengan demikian, tentu saja psikiater mempunyai hak memberikan resep,
misalnya obat anti-depressan, sementara psikolog tidak.
Perbedaan paling sederhananya? Psikolog itu lulusan psikologi. Sementara psikiater itu lulusan kedokteran...
4. Sinterklaas VS Santa Claus
Ternyata
Sinterklaas dan Santa Claus itu bukan orang yang sama lhoo... Santa
Claus adalah sosok yang tinggal di Kutub Utara. Sementara Sinterklaas
merupakan tokoh dongeng Belanda yang dikisahkan tinggal di sebuah kastil
di Spanyol. Keduanya memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Santa
Claus ingin kita meninggalkan kue untuk dia tukarkan dengan hadiahnya.
Sementara Sinterklaas? Kita diharuskan menaruh rumput di sepatu untuk
kudanya lhoo. Nah, rumput itu nantinya akan ditukar dengan hadiah Natal.
Sinterklaas
lebih mendominasi pasar di Indonesia, bukan Santa Claus. Oh ya, soal
hukuman untuk anak-anak nakal, Santa Claus akan menukar kue dengan batu
arang. Sementara Sinterklaas lebih sadis, dia akan menyuruh piet hitam
(orang negro)untuk memasukkan si nakal ke dalam karung. Lucu ya? Atau
malah menyeramkan? Hehehe...
5. Vihara VS Klenteng
Dua
hal ini sering dicampur-adukkan. Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha
sementara Klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma. Tridharma
adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru,
dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah
pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat
ibadahnya bersama vihara Buddha. Ketiganya menamai diri mereka dengan
sebutan Tridharma (tiga ajaran).
Klentheng masih tetap eksis meskipun
agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus
umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau
melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu
milik umat Tridharma.
dikutip megindo dari: http://terselubung.blogspot.com/ (http://terselubung.blogspot.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar